Sumber gambar: https://www.marketing-interactive.com/gobear-appoints-adrian-chng-as-ceo/
Chng dikenal sejak memimpin portal kerja Asia JobsDB.com dan menjadi figur utama dalam peleburan dengan JobStreet.com senilai USD 738 juta pada 2014 lalu
Platform pembanding produk finansial yang berbasi di Singapura ini mengumumkan penunjukan Adrian Chng sebagai CEO baru mereka pada 16 Juli lalu.
Ia melanjutkan apa yang sudah dicapai oleh Andre Hesselink, dimana akan segera kembali ke Belanda untuk menjadi Penasihat GoBear dan shareholder mereka, Aegon dan Walvis.
Bersama GoBear, Chng akan memimpin tim manajemen yang diisi oleh Ivonne Bojoh, Frank Stevenaar, dan Marnix Zwart dimana startup ini terus meningkatkan kapasitas bisnis mereka dalam bentuk produk baru dan pasar.
Sebagai entrepreneur yang sudah berpengalaman, Chng sebelumnya sudah pernah memimpin beberapa startup fintech (perusahaan yang menggunakan program komputer untuk menyediakan jasa perbankan dan keuangan) seperti GoBear. Paling baru, ia menjadi CEO di Fintonia, sebuah bank yang didirikan pada 2015 dimana menanamkan modal kepada perusahaan-perusahaan fintech di ASEAN dan Hong Kong. Sebagai tambahan, ia juga merupakan salah satu pendiri dari Credolab pada 2016 dan AsiaKredit pada tahun 2017.
Chng terlebih dikenal saat memimpin portal pencari kerja Asia JobsDB.com dan menjadi bagian penting dalam peleburan senilai USD 738 juta dengan JobStreet.com pada 2014.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa akses yang lebih cepat, murah dan mudah pada jasa keuangan dan perbankan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena itulah saya sangat semangat untuk bergabung bersama GoBear, dimana kami saat ini dalam proses peluncuran produk baru dan dengan masuk ke pasar Indonesia, kami akan semakin banyak menjangkau masyarakat dalam hitungan hari.”
GoBear pertama kali muncul pada 2015 sebagai sebuah kerjasama antara Augon, sebuah perusahaan asuransi global dan Walvis, yaitu sebuah perusahaan pinjaman. Platform ini membuat pengguna menjadi lebih mudah untuk memilih produk finansial seperti asuransi, kartu kredit dan pinjaman perorangan.
Hesselink juga menuturkan,”Saya sangat bangga dengan capaian GoBear sampai saat ini, menjadi sebuah platform keuangan terdepan di Asia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada karyawan, partner, dan semua pengguna GoBear yang telah membuat hal ini tercapai. Saya pastinya akan rindu dengan masa-masa kerja setiap hari disini, namun saya juga percaya bahwa perusahaan ini berada di tangan yang tepat untuk membuatnya selangkah lebih maju.”
Sejak berdiri, GoBear sudah tumbuh dimulai dari pasar utamanya di Singapura sampai melayani jutaan pengguna di Thailand, Malaysia, Filipina, Hong Kong dan Vietnam.
Sampai hari ini, GoBear menyatakan bahwa mereka telah melayani setidaknya 29 juta pengguna dan membandingkan 2000 produk keuangan pribadi. Perusahaan ini memiliki jumlah karyawan sebanyak 100 orang dari 19 kewarganegaraan yang berbeda.