Terkait pinjaman, bisa dikatakan jika saat ini, pinjaman tanpa jaminan sedang menjadi tren dan banyak dipilih masyarakat untuk mengajukan kredit. Seperti namanya, tidak adanya jaminan yang diperlukan dalam mengajukan pinjaman menjadi alasan kenapa jenis pinjaman ini digemari, terlebih bagi millennial yang belum memiliki aset.
Sekilas, pinjaman tanpa jaminan atau agunan atau KTA (Kredit Tanpa Agunan) terlihat menguntungkan dan memudahkan Anda untuk mendapatkan uang tanpa syarat yang terlalu rumit. Namun, sebelum mengajukan pinjaman, tentu Anda sebaiknya mengetahui seluk beluk dari jenis pinjaman ini. Hal tersebut penting agar Anda terhindar dari masalah kredit sebagaimana ditemukan di banyak kasus pinjaman online.
Sekilas Tentang Pinjaman Tanpa Jaminan
Pinjaman tanpa jaminan seringkali juga disebut dengan nama kredit tanpa agunan atau KTA. KTA ini adakah salah satu jenis pinjaman atau kredit yang akan memberikan fasilitas pinjaman tanpa adanya beban kepada para nasabah untuk menyiapkan aset yang digunakan sebagai jaminan dari kredit atau pinjaman yang dilakukan.
Oleh karenanya, secara singkat, KTA dapat disimpulkan sebagai cara untuk mendapatkan pinjaman tanpa adanya aset tertanggung pada pemberi pinjaman. Umumnya, pinjaman tersebut diberikan oleh pihak bank. Dalam hal ini, bank pada umumnya hanya akan melihat riwayat kredit dari nasabah yang mengajukan pinjaman mulai dari kartu kredit, kredit kendaraan, KPR dan lainnya.
Persyaratan Umum Untuk Mengajukan Pinjaman Tanpa Jaminan
Meskipun tidak menyertakan syarat aset dalam pinjaman tanpa jaminan, namun ada beberapa persyaratan umum yang harus disediakan sebelumnya. Persyaratan tersebut tentu menjadi hal wajib untuk dipenuhi agar pengajuan pinjaman yang dilakukan disetujui oleh pemberi pinjaman.
Adapun beberapa persyaratan umum untuk mengajukan pinjaman tanpa jaminan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Usia calon nasabah pengajuan pinjaman tanpa jaminan adalah minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun
- Fotokopi KTP nasabah
- Fotokopi KK nasabah
- Fotokopi surat nikah nasabah bagi yang sudah menikah
- Slip gaji bagi karyawan atau pegawai tetap
- SK asli untuk PNS
- Fotokopi buku tabungan dan print-out data rekening selama 3 bulan terakhir
- SPT Tahunan atau NPWP
- Pas foto nasabah terbaru
- Materai 6.000
Beberapa poin di atas adalah syarat umum yang biasanya diajukan. Namun, bisa saja, perbedaan tempat pengajuan pinjaman memberikan persyaratan tambahan bagi calon nasabah.
Jenis Pinjaman Tanpa Jaminan
Terkait pinjaman tanpa jaminan, ada beberapa jenis pinjaman yang tersedia dan bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengajukan. Jenis pinjaman tanpa jaminan tersebut dibedakan dari pihak yang memberikan pinjaman tersebut.
Adapun beberapa jenis pinjaman yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Pinjaman tanpa jaminan dari bank nasional dan swasta
Salah satu jenis pinjaman tanpa jaminan yang cukup luas diketahui adalah pinjaman yang berasal dari bank nasional dan juga bank swasta. Dalam hal ini, program pinjaman tersebut ditawarkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, terutama keperluan konsumsi.
Tidak hanya mudah, jenis pinjaman tanpa jaminan ini juga menawarkan suku bunga yang relatif rendah. Hanya saja, nantinya pihak bank sebagai pemberi pinjaman akan melakukan survei terlebih dahulu pada calon peminjam, terutama untuk mengetahui sumber penghasilan dan hal lainnya untuk memenuhi syarat dan ketentuan yang diajukan.
- Pinjaman tanpa jaminan dari koperasi simpan pinjam
Koperasi simpan pinjam juga menawarkan pinjaman tanpa jaminan yang disediakan khusus untuk anggota koperasi. Dalam hal ini, pinjaman tanpa jaminan yang ditawarkan adalah untuk permodalan UKM dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai anggota koperasi.
Pinjaman tanpa jaminan yang ditawarkan oleh koperasi simpan pinjam didasari dengan semangat gotong royong serta kekeluargaan. Selain itu, dalam pinjaman tersebut, bunga yang ditawarkan relatif lebih rendah tanpa adanya jaminan selain simpanan bulanan anggota serta simpanan wajib.
- Pinjaman tanpa jaminan dari badan leasing wisata
Jenis simpanan tanpa jaminan lain adalah berasal dari badan leasing swasta. Dalam hal ini, pinjaman ini merupakan program pemberian kredit yang ditawarkan bagi individu umum untuk beragam keperluan apapun. Hanya saja, pinjaman tanpa jaminan dari leasing swasta tersebut cenderung memiliki suku bunga yang lebih tinggi.
Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa ada beberapa jenis pinjaman tanpa jaminan yang ditawarkan oleh beberapa pemberi pinjaman yang berbeda. Dengan adanya beberapa pilihan pemberi pinjaman, maka calon nasabah bisa memilih mana penyedia pinjaman yang sesuai dengan keperluan mereka.
Keuntungan Pinjaman Tanpa Jaminan
Memang, pinjaman tanpa jaminan atau KTA hanyalah salah satu jenis pinjaman yang bisa dijadikan opsi. Nah, ada beberapa keuntungan dari jenis pinjaman ini yang tentu bisa dijadikan alasan kenapa Anda memilih jenis pinjaman ini dibandingkan dengan pinjaman lainnya.
Adapun beberapa keuntungan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Lebih praktis tanpa adanya jaminan
Tidak adanya jaminan yang diperlukan memang menjadi salah satu keuntungan dari pengajuan pinjaman tanpa jaminan. Tentu saja, para calon nasabah nantinya tidak perlu menyiapkan beberapa jaminan atau agunan seperti BPKB, sertifikat rumah, SK, perhiasan atau barang mewah lainnya sebagai bagian dari pengajuan pinjaman yang dilakukan.
Tujuan dari tidak adanya jaminan tersebut adalah untuk memudahkan calon nasabah dalam pengajuan pinjaman meskipun mereka tidak memiliki aset. Selain itu, dengan tidak adanya jaminan, maka para calon nasabah nantinya juga bisa memanfaatkan aset mereka untuk penunjang keperluan lainnya.
- Cenderung lebih fleksibel
Hal lain yang menjadi keunggulan pinjaman tanpa jaminan adalah fleksibilitas dalam tujuan penggunaannya. Dalam hal ini, calon nasabah akan mendapatkan kebebasan untuk menggunakan dana dari pinjaman tersebut, bahkan untuk keperluan yang cenderung lebih konsumtif.
Hanya saja, meskipun menawarkan kebebasan, tentu para nasabah sebaiknya mawas diri. Jangan sampai kemudahan yang didapatkan hanya akan membuat mereka mendapatkan masalah di kemudian hari.
- Proses pengajuan yang cenderung lebih cepat
Pengajuan pinjaman tanpa jaminan bisa dikatakan cenderung lebih mudah dan lebih cepat. Hal ini dikarenakan syarat yang diperlukan pun cenderung lebih mudah. Berbeda dengan pinjaman yang konvensional, calon nasabah nantinya harus melewati serangkaian survei yang akan dilakukan dan terkadang mereka tidak lolos dalam survei tersebut.
Tidak hanya proses pengajuan yang lebih cepat, pencairan dana yang diperlukan pun nantinya juga akan dilakukan dengan lebih efisien. Para nasabah nantinya hanya perlu untuk menunggu beberapa hari untuk proses pencairan.
Tentu saja, hal ini akan sangat membantu terutama bagi mereka yang membutuhkan dana secara mendadak. Biasanya, pinjaman tanpa jaminan sering menjadi opsi bagi seseorang yang memerlukan biaya mendesak, seperti urusan kesehatan ataupun pendidikan.
Dengan beragam kemudahan dan kelebihan yang ditawarkan, bisa dikatakan jika pinjaman tanpa jaminan adalah opsi untuk mendapatkan kredit dengan lebih mudah. Nah, jika Anda sedang mencari pinjaman tanpa jaminan yang tepat, Anda bisa mengajukannya di FINPEDIA https://www.finpedia.id/pinjaman” di bagian bawah artikel. Ada cukup banyak opsi penyedia pinjaman yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan terdaftar serta diawasi OJK.