Rumah dijual di bandung untuk membeli rumah baru mungkin merupakan alasan yang biasa kita temui di banyak kesempatan. Namun, banyak juga seseorang menjual rumah dengan alasan-alasan yang sensitif seperti untuk pembagian warisan, atau juga menjual rumah dengan alasan sudah berpisah dengan pasangan.
Kasus yang disebutkan terakhir ternyata juga merupakan kasus yang banyak terjadi di Indonesia. Suami dan istri telah bercerai sehingga mereka ingin menjual mereka. Pertanyaan yang kerap timbul adalah apakah mereka bisa menjual rumahnya walau telah berpisah?
Hal tersebut tentunya bisa dilakukan. Asalkan, seluruh aspek legalitas dari rumah yang dimiliki bersama memiliki kejelasan.
Apabila proses perceraian masih berjalan dan belum ada keputusan cerai, istri tentu bisa menjual rumah yang ditinggali bersama. Namun tentunya sang istri perlu untuk mendapatkan persetujuan sang suami. Keduanya kemudian harus mendatangi notaris dan menandatangani surat perjanjian tersebut di depan notaris.
Hal tersebut juga berlaku untuk suami jika memang suami ingin menjual rumah yang ditinggalinya. Syaratnya, sang suami harus tap membutuhkan persetujuan istri dan menandatangani surat persetujuan notaris. Jika keputusan cerai sudah keluar, istri boleh menjual rumah walau harus menunjukkan bukti cerai dan surat pembagian harta gono-gini.
Jika memang belum ada persetujuan harta gono-gini, penjualan rumah harus dilakukan dengan persetujuan dari pasangannya. Sehingga ketika bercerai atau istri meninggal dunia, suami boleh menjual rumah. Meski begitu, suami tetap harus menyerahkan bukti kematian sang istri juga surat ahli waris dari kelurahan dan kecamatan, juga surat persetujuan dari anak.
Kondisi surat persetujuan anak juga memiliki banyak variasi. Misalkan, seorang anak yang masih di bawah umum secara legal asih harus memerlukan surat perwalian dari pengadilan. Sementara itu, anak yang telah dewasa hanya memerlukan surat persetujuan dari notaris bagi si anak. Sementara anak yang berada di luar negeri, perlu surat persetujuan di atas materi yang juga harus diketahui atau dilegalisir Oen perwakilan RI di negara tempat tinggal sang anak.