Informasin mengenai apa itu kain bahan linen? Linen adalah bahan yang berasal dari serat tanaman “linen”. Linen berasal dari kata Jerman yang merupakan bahan yang pertama kali digunakan oleh manusia sebagai bahan dasar kain, jadi linen merupakan salah satu kain tertua di dunia, diperkirakan bahan ini berasal dari tahun 8000 SM di Swiss dan linen diproduksi secara massal dalam peradaban Mesopotamia.
Proses Dari Pembuatan Bahan Linen
- Dibutuhkan sekitar 100 hari untuk mempersiapkan tanaman linen untuk panen.
- Menggunakan proses ekstraksi daripada proses pemotongan dengan tujuan untuk mendapatkan serat yang lebih banyak dan lebih panjang.
- Setelah tanaman mengalami proses pembusukan, batang linen dikeringkan kemudian dipalu dengan palu kayu untuk melonggarkan serat tanaman dan memisahkannya satu sama lain.
- Setelah proses ini penggilingan kembali ke proses penumbukan, namun tidak dengan palu kayu melainkan menggunakan kayu berupa pisau untuk memisahkan serpihan kayu yang tertinggal pada serat rami.
- Proses pemisahan serat rami panjang dari kotoran dan serat pendek dan menggabungkan serat-serat ini untuk membuat serat paralel yang lebih panjang.
- Serat rami kemudian dipintal dan benang melewati proses grading tergantung pada kualitas masing-masing serat rami pintal.
- Setelah melalui proses ini, beberapa benang berkualitas diproses dan dibentuk menjadi kain linen dengan ketebalan yang berbeda.
Karakteristik Kain Linen
- Memiliki ciri khas benang tebal yang adem saat digunakan sebagai pakaian.
- Memiliki tekstur yang lembut dan halus saat disentuh.
- Ketika dibuat menjadi pakaian, terlihat seperti bahan yang mahal karena mengkilat.
- Jika Anda mencucinya dengan benar dan tepat, akan lebih nyaman dipakai daripada sebelumnya.
- Terbuat dari serat alami yang berasal dari tumbuhan, linen bersifat hypoallergenic dan aman bagi lingkungan.
- Harga bahan linen ini cukup mahal dan tidak hanya itu, bahan ini tidak mudah ternoda dan mudah untuk membasuh noda.
Jenis-Jenis Bahan Kain Linen
- Bahan Kain Linen Viscose atau linen Euro
Karena linen ini dicirikan oleh kecenderungannya untuk menjadi kaku dan memiliki serat yang longgar dan longgar yang membuat kain memiliki duri dan karakternya yang kaku dan berat, maka linen ini sering digunakan untuk gorden.
- Bahan kain linen Look
Benang jenis ini mirip dengan linen Eropa tetapi juga memiliki perbedaan dalam komposisi benang, yaitu benang yang mirip dengan linen lebih halus dan lembut dan umumnya lembut, halus, licin, lembut dan bahannya jatuh. Biasanya bahan ini digunakan untuk membuat kemeja, selendang, gaun, baju koko, dll.
- Bahan kain linen Slub
Memiliki keunikan tersendiri dengan susunan benang yang rapat dan tekstur kain ini saling silang dan putus. Kain ini memiliki sifat kain yang lebih halus dari linen look dan bahannya lebih kasar dan lebih hangat.
- Bahan kain Kenzo
Kain ini memiliki ketebalan dan karakteristik yang sama dengan jenis Slub yaitu lebih kasar dan tidak memiliki sifat dingin. Biasanya penggunaan bahan linen Kenzo ini pada outfit blazer.
- Bahan kain linen 3G
Merupakan kain linen terbaru dengan ciri tidak licin, tidak halus, namun bahannya longgar dan ringan. Tekstur kain ini sangat unik seperti tekstur serat kayu sehingga memberikan kesan lebih modern dan tajam membuat namanya menjadi 3G linen.
Inilah pembahasan mengenai apa itu kain bahan linen dan juga jenis-jenisnya. Perlu diketahui bahwa cara mencuci kain linen tentunya tidak sembarangan untuk menjaga kualitas kain. Anda dapat mengunjungi Cleanipedia untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.