Akhir-akhir ini, Indonesia sedang dibuat heboh dengan virus covid-19 varian Delta yang diyakini dapat menginfeksi dengan lebih cepat, bahkan hanya karena berpapasan dengan carrier. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, mulai dari menyerbu merek susu tertentu hingga menggunakan ivermectin 12 mg. Bagaimana faktanya? Yuk cek di sini!
Mengenal Ivermectin Lebih Dalam
Ivermectin adalah obat yang selama ini digunakan untuk membasmi cacing dan kutu. Namun, beberapa penelitian juga mengungkap jika obat ini memiliki efek antivirus untuk beberapa jenis virus, seperti virus dengue, influenza, chikungunya, dan zika. Singkatnya, selama ini ivermectin dikenal sebagai obat yang ampuh membasmi cacing parasit di dalam tubuh manusia dan hewan.
Kemudian, sebuah penelitian di Australia mengungkapkan bahwa ivermectin dapat menurunkan jumlah virus covid-19 pada sel yang terinfeksi secara signifikan. Riset yang lain juga menyebutkan bahwa obat ini dapat mempercepat pemulihan pasien covid-19 dengan gejala ringan. Tidak hanya itu, ivermectin juga dikatakan dapat mencegah gejala covid-19 semakin parah.
Hal ini tentu saja disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Indonesia karena ivermectin 12 mg memiliki harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan obat baru yang dikembangkan untuk virus covid-19. Bahkan, anda bisa membelinya secara online di blibli.com. Namun, fenomena ini menjadikan banyak pihak yang menaikkan harga obat ini dengan tidak wajar.
Ivermectin Sebagai Obat Virus Covid-19, Bagaimana Penjelasannya?
Apakah benar jika ivermectin efektif untuk obat virus covid-19? Meski potensi ivermectin bagus sebagaimana yang diungkap oleh beberapa penelitian, nyatanya hal ini masih dalam penelitian. Riset yang mengkombinasikan ivermectin dengan doxycycline menunjukkan hasil bahwa kombinasi kedua obat ini bekerja lebih baik dalam mempercepat proses penyembuhan covid-19.
Selain itu, kombinasi ini juga efektif untuk menurunkan gejala dari pasien covid-19. Namun, belum ada temuan yang menyatakan bahwa ivermectin efektif untuk mencegah infeksi covid-19. Bahkan hingga saat ini, berbagai institusi kesehatan seperti WHO, FDA, BPOM, dan Kementerian Kesehatan Indonesia belum merekomendasikan ivermectin untuk mencegah dan mengobati covid-19.
Hal ini dikarenakan belum ada data dan uji klinik yang memadai untuk menunjukkan bahwa ivermectin 12 mg memang efektif untuk dijadikan obat covid-19. Meski demikian, berbagai institusi kesehatan tengah melakukan penelitian lebih lanjut terhadap ivermectin, apakah obat ini bisa digunakan untuk mengobati dan mencegah covid-19.
Hal ini juga berlaku di Indonesia, Kementerian Kesehatan melalui BPOM telah berencana untuk melakukan uji klinis guna memastikan manfaat dan keamanan dari ivermectin jika digunakan sebagai obat covid-19. Akan tetapi, hal ini bukan berarti anda bisa mengonsumi obat ini tanpa resep dari dokter karena ivermectin juga memiliki efek samping jika tidak digunakan dengan benar.
Apa Saja Efek Samping Ivermectin?
Jika tidak digunakan dengan benar atau dosis yang tidak tepat, ivermectin memiliki efek samping yang bisa terjadi pada tubuh anda. Beberapa efek samping tersebut adalah gangguan saraf, penurunan tekanan darah, pusing, kejang, ruam kulit, wajah bengkak, hingga gangguan pencernaan.
Oleh sebab itu, hindari konsumsi ivermectin 12 mg tanpa resep dan konsultasi dengan dokter. Meski berpotensi sebagai obat covid-19, hingga saat ini penelitian tersebut masih berlanjut. Untuk saat ini, pastikan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah infeksi virus covid-19.
Faktanya, ivermectin memang berpotensi sebagai obat covid-19, tapi penelitian tentang hal ini masih berlanjut hingga saat ini. Oleh karena itu, obat ini belum bisa dikatakan efektif dalam mencegah dan mengobati covid-19, sehingga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi tanpa resep dokter.