Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, mengeluhkan jadwal bola Indonesia yaitu Liga 1 2019 yang semrawut, dilansir di https://www.bolanusantara.com/. Hamka menyebut jadwal musim ini tidak ramah bagi pemain, terutama untuk pesepak bola senior seperti dirinya.
Yang menjadi sorotan utama Hamka adalah terkait pendeknya jeda antar pertandingan. Di mana hal tersebut berpengaruh pada waktu pemulihan pemain.
Alhasil, kondisi tersebut menimbulkan banyak masalah baru di kemudian hari. Mulai dari cedera yang tidak kunjung sembuh, hingga akumulasi keletihan yang berujung pada sakit tifus.
Baca Juga: Penuhi Target Arema FC Bungkam Madura United
“Pemain Madura United bicara kepada saya, jadwal yang diberikan pada klub mengganggu kebugaran pemain dari 18 klub Liga 1. Mudah-mudahan tahun depan liga bisa lebih teratur,” kata Hamka dalam konferensi pers selepas laga melawan Madura United.
Hamka melanjutkan, imbas dari jadwal yang tidak konsisten ini tidak hanya akan dirasakan tim dan pemain, namun juga akan merembet pada antusiasme penonton. Jika sudah demikian kompetisi tak lagi nyaman untuk dinikmati.
“Bagaimana penonton bisa melihat pemain bermain semaksimal mungkin, kalau jarak jeda pertandingannya 3-4 hari saja. Sulit dipertontonkan. Pemulihan kondisi fisik pemain idealnya tiga hari, kurang dari itu tidak cukup,” lanjutnya.
Selain itu, pemain kelahiran Makassar tersebut juga menyebut jadwal semacam ini sangat membebani pemain-pemain senior. Pemain seusia dirinya tentu sudah tak sebugar pemain berusia dua puluhan.
Baca Juga: Madura United Belum Menyerah Raih Trofi Liga 1 2019
Porsi latihannya pun beda dengan pemain-pemain usia produktif. Hamka secara jujur mengaku tidak kuat jika harus dipaksa bermain dengan jadwal yang terlalu berdekatan.
“Jika liga seperti itu, saya pribadi akan cari pengganti yang lebih fit. Main tiga hari sekali saya sudah tidak sanggup,” ujarnya mengakhiri.