Mata merupakan alat pada diri manusia yang digunakan untuk dapat melihat keindahan dunia. Namun, penyakit pada mata seringkali menjadi momok yang menakutkan. Orang-orang dapat mengalami kebutaan permanen. Fenomena ini bisa terjadi kepada siapa saja yang tidak menjaga kebersihan dan kesehatannya. Mata memang sangat rentan terhadap benda-benda asing yang masuk ke dalam retina. Reaksi awalnya memang ringan seperti mata memerah, perih, tiba-tiba berair, gatal, penglihatan buram, silau, dan bengkak.
Penyakit mata memang tidak bisa diremehkan. Anda dapat kehilangan penglihatan, jika tidak segera ditangani. Rutin melakukan pemeriksaan pada mata, dapat mengetahui kondisinya. Gejala yang dialami seperti pembengkakan atau pandangan yang samar-samar, atau silau itu berkepanjangan atau tidak. Jika berlangsung lama, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Jangan biarkan, dengan berdiam diri membuat penyakit itu dapat menjalar ke bagian lainnya.
Berikut ini ada beberapa penyakit mata yang dialami oleh orang hingga menimbulkan kebutaan. Apa saja itu, simak jenis-jenisnya ini:
- Penyakit Ketarak
Keburaman yang bersumber dari lensa mata ini dapat menyebabkan kebutaan pada seseorang. Kebiasaan buruk juga menjadi penyumbang terjadinya katarak seperti merokok, terpapar sinar ultraviolet, dan adanya efek samping dari pengobatan tertentu. Gejala-gejala yang dapat dirasakan terletak pada penglihatan yang sangat kabur, tidak mampu melihat cahaya dalam keadaan lampu redup.
- Penyakit Glaukoma
Cairan yang ada dalam satu atau dua kantung mata semakin banyak kemudian merusak retina. Saraf optik juga ikut terganggu. Akibatnya mata jadi kabur dalam kurun waktu yang lama. Hal itulah yang menyebabkan mata seseorang menjadi buta permanen. Tanda-tanda yang bisa Anda rasakan seperti penglihatan yang mulai kabur secara perlahan yang disertai mual-mual.
- Penyakit Diabetes Melitus
Penderita diabetes juga dapat membutakan mata. Saat seseorang sudah dinyatakan diabetes militus, organ lainnya juga dapat terjangkit. Pembuluh darah yang seharusnya menutrisi jadi mempengaruhi sistem pada retina dengan merusaknya. Hindari tingginya kadar gula dalam darah jika tidak ingin mengidap penyakit ini.
- Penyakit Degenerasi Makula
Faktor usia menjadi penyebab penyakit ini terjadi. Pusat dari penglihatan seperti fotoreseptor yang terdapat pada mata lama-kelamaan juga tidak dapat digunakan lagi. Ciri-ciri penyakit ini sedang menyerang Anda yaitu pada saat melihat sesuatu tampak bergelombang, ada bintik-bintik, juga tidak bisa melihat dalam keadaan cahaya yang redup.
- Penyakit Retintis Pigmentosa
Jenis ini merupakan penyakit mata turunan. Fotoreseptornya tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan kebutaan. Beberapa orang yang memiliki riwayat keturunan orang tua yang mengalami kebutaan, pada masa kecil sudah bisa terlihat gejalanya. Tidak bisa melihat pada malam hari, penglihatan samping pun tidak bisa difungsikan lagi.
- Kanker Melanoma pada Mata
Tumor ganas pada mata ini tentu dapat merusak bagian mata yang paling penting. Penglihatan mulai berkurang sejak gejalanya muncul hingga membentuk sebuah kanker. Kebutaan bisa terjadi pada kanker yang berukuran kecil atau besar pada mata. Gejalanya seperti timbulnya bintik hitam pada bagian iris mata, silau, ada garis atau gelombang yang menghalangi penglihatan, pupil berubah bentuk, bengkak, benjolan pada bola atau kelopak mata.
Mata terasa sakit jangan pernah mengabaikannya. Bisa jadi itu gejala dari penyakit pada mata. Anda dapat mencegahnya lebih awal dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Mengkonsumsi asupan nutrisi rendah gula, menghindari mata dari paparan radiasi sinar ultraviolet. Berolahraga setiap hari juga dapat meningkatkan kinerja organ tubuh, sehingga membuat peredaran darah lancar. Anda pun terhindar dari segala macam penyakit.