Setiap rupiah yang kamu simpan ketika membangun startup, maka kamu sudah memastikan satu tiket kesuksesan di masa depan. Apalagi jika kamu sedang menjalankan startup tipe bootstrap (tanpa bantuan modal), maka satu-satunya cara agar startup milikmu bisa survive yaitu dengan menghemat pengeluaran. Startup atau bisnis rintisan ini memang sedang naik daun berkat luasnya jaringan internet di Indonesia. Kini setiap orang bisa membangun bisnis dengan modal yang sangat kecil, asalkan memiliki ide cemerlang dan bisa dipasarkan secara online. Nah bagi kamu startup founder, coba deh cek 5 tips menghemat pengeluaran dalam membangun startup berikut ini.
- Gunakan Rumah Sebagai Kantor
Menyewa kantor tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar. Tak masalah sich jika kamu memang memiliki budget yang cukup dan juga pencapaian yang jelas. Namun jika kamu sedang membangun startup dengan modal minim dan target penjualan yang belum jelas, maka menyewa kantor rasa-rasanya bukan pilihan bijak. Sebagai solusi, kamu bisa menjadikan salah satu ruangan di rumahmu sebagai kantor. Iya betul sekali, dengan menjadikan rumah sebagai kantor, maka kamu bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan. Kamu tak perlu membayar biaya sewa ruangan, tak perlu membeli makan di luar (karena kamu bisa masak sendiri di dapur), dan kamu ‘pun memiliki lingkungan yang sangat privat dan sangat nyaman.
- Manfaatkan Freelancer
Jika kamu belum punya budget untuk menggaji karyawan, maka kamu bisa memanfaatkan freelancer. Freelancer atau pekerja lepas ini bisa kamu temukan dengan mudah di internet asal kamu tahu sumbernya. Tentu untuk menemukan freelancer yang tepat, kamu mesti browsing lebih detail di setiap forum atau grup di internet. Pastikan kamu sudah menentukan jenis pekerjaan apa yang sedang dibutuhkan, sehingga kamu lebih mudah mencari freelancer yang tepat untuk mengerjakan job tersebut. Agar tidak over-budget, sebaiknya kamu cari freelancer yang menerapkan biaya murah. Apabila kamu mampu menemukan freelancer yang tepat, maka kamu bisa menghemat biaya operasional startup hingga level maksimal.
- Belanja Keperluan Startup Secara Online
Untuk operasional startup, tentunya kamu memerlukan berbagai keperluan kantor seperti meja kerja, kursi, rak, laptop, dan lainnya. Untuk menghemat budget, sebaiknya jangan shopping keperluan startup tersebut di mall, karena bakalan menguras kantong. Agar lebih hemat, belanjalah lewat online dimana kamu bisa menemukan banyak sekali promo. Salah satunya yaitu promo Blibli dimana kamu bisa mendapatkan produk tertentu dengan harga sangat miring. Kamu bisa menemukan promo Blibli 2017 ini di berbagai sumber, bisa langsung di situs Blibli atau di situs-situs lain yang menyediakan cashback atau diskon. Jika ingin lebih hemat, sebaiknya kamu shopping di Blibli ya.
- Membuat Program Magang
Apabila budget operasionalmu minim, sebaiknya kamu membuat program magang. Iya betul sekali, lewat program magang ini kamu tak perlu mengelurakan gaji layaknya karyawan full-time. Kamu bisa mempublikasikan loker magang ini di media sosial, khususnya Instagram. Jika berjalan dengan benar, maka kamu bisa mendapatkan intern atau karyawan magang yang sangat kompeten dengan bayaran yang tidak terlalu tinggi. Tak hanya itu, jika program ini berhasil, maka kamu bisa mendapatkan karyawan yang tidak hanya money-oriented namun juga memiliki sense of belonging yang sangat tinggi terhadap perusahaan. Jadi program magang ini tak hanya bagus untuk penghematan, namun juga bagus untuk bisnismu dalam jangka panjang.
- Terapkan Teknik Marketing yang Tepat
Untuk startup, tentunya marketing merupakan elemen yang tak dapat dipisahkan. Jika marketing berhasil diterapkan dengan efektif, maka startup bisa saja menyaingi perusahaan-perusahaan besar. Jika budget operasionalmu sangat minim, maka kamu mesti menemukan teknik-teknik marketing yang paling tepat. Jangan lupakan testimonial, karena setiap testimoni konsumen yang kamu dapat, maka semakin mudah bisnismu dikenal banyak orang.
Itulah 5 tips menghemat pengeluaran dalam membangun startup, bagaimana tidak terlalu rumit bukan? Bagi pelaku startup, menghemat pengeluaran sama pentingnya dengan operasional startup itu sendiri. Jadi jangan pernah main-main dengan pengeluaran ya, khususnya bagi kamu yang sedang membangun startup.