Kredit pemilikan rumah atau KPR kini menjadi pilihan banyak orang untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah. Apalagi, harga jual rumah kini tampaknya sulit untuk dijangkau secara tunai oleh banyak kalangan.
Namun, bank juga menyeleksi nasabah tergantung dengan kemampuan finansialnya. Mereka yang memiliki pendapatan tetap dan stabil, akan lebih mudah untuk diterima proposal pengajuan KPR-nya. Lalu, bagaimana dengan pekerja kontrak atau freelancer yang tidak tetap penghasilan per bulannya?
Banyak freelancer yang akhirnya menyerah karena sulitnya mengajukan KPR dengan profesi yang dimiliki. Padahal, freelancer juga dapat memperoleh pinjaman KPR. Hal yang terpenting adalah dapat meyakinkan bank bahwa Anda mampu untuk membayar dan melunasi KPR tersebut. Namun, jangan khawatir, karena sebenarnya ada tips bagi para freelancer untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah.
Keuangan Stabil
Freelancer sebenarnya memiliki pendapatan yang tidak jauh berbeda bahkan sama dengan pekerja tetap. Hanya saja, statusnya tidak terikat pada perusahaan. Memastikan bahwa pendapatan tidak lebih besar dari nilai cicilan akan sangat baik. Usahakan memiliki arus masuk dan keluar keuangan stabil dalam beberapa bulan atau tahun ke belakang. Dengan begini bank akan dapat lebih mudah untuk mempercayai kondisi keuangan Anda. Usahakan pula tidak memiliki cicilan di luar KPR untuk mengurangi nilai risiko Anda oleh bank.
Menabung
Jika Anda memiliki penghasilan yang cukup, ada baiknya menyisakan untuk tabungan. Dengan menabung Anda akan memiliki jumlah tabungan yang banyak. Anggaran ini dapat Anda gunakan untuk menambah biaya DP. DP yang tinggi dapat membantu meringankan besaran cicilan KPR Anda setiap bulan.
Promo Rumah
Carilah promo KPR yang ditawarkan bank. Informasi mengenai promo dapat didapat dari internet maupun media lainnya. Beberapa bank memberikan promo yang dapat meringankan KPR. Carilah yang memiliki tenor panjang agar nominal angsuran per bulannya semakin sedikit atau sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
Selain KPR
Anda bisa mencari cara lain untuk membeli rumah karena membeli rumah tidak melulu harus melalui KPR. Ada beberapa developer yang menerima sistem kredit in-house atau mencicil langsung ke developer. Atau bisa juga dengan cara meminjam uang untuk rumah ke kerabat dekat, lalu mencicilnya.